masih terhitung dalam rekam jiwa
atas semangat empat liam
menyejarah nusantara
mengukir tibta emas pada negri cincin api
ku tatap lambaian lunglaimu
bersimpah darah
perlahan para begudal khianat mencabut kilatan pedang melumat
apakah kau telah lelah berkibar?
setelah menikmati euforia orde lama
dan tenggelam dalam orde baru
ohh.. merah putihku
berbaringlah barang sejenak mata
lepaskanlah jubah lelah mu
nusantara telah menanti lambaian teduhmu
No comments:
Post a Comment